Engine Mounting Mobil
Seperti yang kita ketahui, mobil terdiri dari banyak komponen di dalamnya dan setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang selalu ada di mobil adalah engine mounting dan komponen ini memliki peranan yang sangat penting.
Apa itu Engine Mounting?
Engine Mounting adalah salah satu komponen mobil yang memiliki peranan sangat penting dan komponen ini berada di bagian bawah mesin mobil. Secara umum, engine mounting terbuat dari logam dan karet.
Penggunaan karet bertujuan untuk mencegah bagian logam pada sasis atau mesin tidak bergesekan atau bersentuhan secara langsung. Engine mounting biasanya dengan kandungan cairan di dalamnya , sehingga cairan tersebut nantinya akan bertindak sebagai peredam kejut.
Fungsi Engine Mounting
Engine Mounting memiliki fungsi utama untuk menahan getaran pada bagian mesin mobil dan juga berfungsi sebagai dudukan pada mesin mobil. Berkat peranannya yang sangat penting, maka merawat engine mounting sangatlah perlu untuk dilakukan.
Hadirnya engine mounting membuat getaran pada bagian mesin bisa dikendalikan dengan sangat baik dan akan membuat getaran tidak sampai ke bagian kabin mobil. Jika engine mounting terjaga dengan baik, maka Anda bisa berkendara dengan sangat nyaman.
Tidak hanya berperan untuk meredam sebuah getaran, namun engine mounting juga bisa menjaga berbagai komponen mesin agar tidak menempel di bagian sasis. Komponen tersebut meliput piston, girboks dan kopel. Jika komponen-komponen tersebut menempel di bagian sasis, maka akan terhindar dari berbagai kerusakan
Mengenal 2 Jenis Engine Mounting
Bekerja sebagai peredam, komponen yang penting dalam mobil ini memiliki 2 jenis bedasarkan konstruksinya.
1. Tipe Modern
Pada mobil modern lebih tepatnya mobil mewah dengan harga mahal, biasanya menggunakan jenis yang konstruksinya berbentuk tabung hidrolik. Konstruksi ini lebih modern dibandingkan jenis yang satunya, selain itu tipe modern lebih mahal harganya.
2. Tipe Konvensional
Hampir semua jenis mobil memanfaatkan jenis konvensional ini. Bentuknya sendiri lebih sederhana karena terbuat dari plat baja. Bagian sisi satunya bekerja sebagai pengait sasis. Sedangkan sisi lainnya berbentuk tabung dan memiliki karet berlubang pada bagian tengah.
Sisi tersebut akan dikaitkan pada mesin dan membuat getaran tidak tersalurkan pada bodi mobil. Dilihat sekilas dari bentuknya, akan dengan mudah membedakan mana tipe modern dan konvensional.
Tanda-tanda Engine Mounting Rusak
1. Getaran akan terasa lebih kencang
2. Terdengar bunyi dari bagian mesin
3. Posisi mesin yang mulai berubah miring
Penyebab Munculnya Kerusakan
1. Beban yang ditahan terlalu besar
2. Karet engine mounting yang retak
3. Tidak memantau kondisi ketika di service
Dampak yang akan dirasakan
1. Kisi radiator mengalami kerusakan
2. Terjadi kebocoran selang radiator
3. Selang bahan bakar terganggu kinerjanya
Komentar
Posting Komentar