Yuk Mengenal Overhaul Mesin dan Tujuannya !!
Overhaul adalah salah satu istilah dalam dunia permesinan, terutama mesin mobil. Sahabat BAS mungkin pernah mendengar istilah ini digunakan saat berada di bengkel. Lalu apa sebenarnya overhaul itu? Yuk simak penjelasan berikut ini !
Pengertian Overhaul pada Mobil
Istilah overhaul berasal dari bahasa Inggris yang berarti pemeriksaan. Di dunia permesinan, overhaul mesin adalah proses pembongkaran mesin untuk diperiksa dan diperbaiki bila terdapat komponen yang mengalami kerusakan. Terkadang, overhaul juga dikenal dengan istilah "turun mesin" atau "belah mesin".
Ada 2 jenis overhaul, yaitu overhaul total dan semi overhaul. Pada overhaul total keseluruhan mesin mobil akan diperiksa.
Sedangkan pada semi overhaul hanya beberapa komponen mesin saja yang diperiksa. Umumnya, komponen mesin diperiksa tanpa membongkar blok silinder mobil.
Tujuan Overhaul
Secara umum, tujuan "turun mesin" atau "belah mesin" adalah untuk mengembalikan performa mesin mobil apabila mulai mengalami penurunan performa. Bisa juga menghindari mesin mengalami kerusakan. Namun, secara spesifik, berikut adalah tujuan dilakukannya overhaul mesin.
Membersihkan bagian ruang bakar mesin mobil dari kotoran berupa tumpukan karbon. Memeriksa kondisi komponen-komponen di dalam mesin mobil. Jika memang mengalami kerusakan, komponen di dalam mesin akan diperbaiki atau diganti. Biasanya pemeriksaan ini meliputi bagian saringan oli, piston, camshaft atau poros nok, hingga crankshaft atau poros engkol. Mengatur ulang dudukan katup (valve seat) pada mesin mobil. Pada intinya, overhaul bertujuan untuk mengembalikan performa mesin mobil seperti semula.
Kapan Harus Melakukan Overhaul?
Umumnya overhaul dilakukan saat mesin mobil mulai mengalami penurunan performa. Ada beberapa tanda pada mesin mobil yang bisa dijadikan patokan untuk itu.
Beberapa terlihat dengan jelas, namun sahabat BAS harus mengamati baik-baik untuk dapat mengetahui gejala mobil perlu overhaul.
1. Mobil lebih cepat panas
Ciri yang paling mudah dirasakan adalah mesin mobil terasa lebih cepat panas. Mesin panas setelah penggunaan adalah hal yang wajar karena terdapat pergantian energi saat mobil melaju.
Namun, jika mesin mobil Anda sudah terlalu panas dan saat sedang digunakan bisa jadi mesin mobil perlu overhaul untuk pemeriksaan mendalam dan dilakukan tindakan perbaikan. Bila tidak, mesin mobil akan mengalami kerusakan di kemudian hari yang merugikan penggunanya.
2. Asap pembuangan berwarna putih
Gejala lain bisa dilihat dari asap pembuangan knalpot. Umumnya, asap pembuangan mobil tidak berwarna. Oleh karena itu, jika mobil Anda mengeluarkan asap pembuangan berwarna putih pekat saat akselerasi atau melaju kencang, jangan ragu untuk membawanya ke bengkel dan melakukan overhaul sebagai langkah perbaikan.
3. Busi selalu diliputi oli
Terkadang Anda juga perlu mengamati mesin untuk mengetahui apakah mobil perlu overhaul atau tidak. Bagian yang perlu diamati adalah komponen busi. Apabila busi selalu diliputi oli, maka sebaiknya Anda segera melakukan overhaul untuk membongkar mesin. Ini karena kondisi tersebut dapat mengindikasikan oli telah bercampur di ruang kompresi. Jika dibiarkan, oli akan terbakar sehingga oli cepat habis meski baru digunakan.
4. Air radiator menyembur
Air radiator juga bisa menjadi indikator. Jika sahabat BAS merasa air radiator lebih cepat habis atau bahkan menyembur saat mobil dihidupkan, besar kemungkinan komponen radiator mobil mengalami kerusakan. Kondisi ini jelas membutuhkan overhaul.
5. Mesin sering mati mendadak
Penyebab mesin mati mendadak seperti overheating adalah kondisi serius sehinggal mobil perlu di overhaul.
Komentar
Posting Komentar